Hi everyone!
Lumayan lama nih nggak update. Ya, gw lagi menyibukkan diri untuk cari kerjaan baru. Sibuk bikin CV dan interview sana sini. Doakan saja yaaa hehe.
Btw, akhir-akhir ini gw lagi nyibukin diri untuk balik lagi ke hobi yang kesisih setahun kemarin karena kerjaan yang membabi buta. Yoi, gw balik baca lagi, tenggelam ke dalam ribuan kata-kata magic penulis. Actually, gak sepenuhnya gw ninggalin hobi ini sih. Cuma aja, karena nggak ada waktu untuk baca, jadi buku-buku banyak yang belum selesai dilahap. Jadi, kali ini gw balas dendam! FYI, gw juga suka baca kamus. Aneh nggak sih kebiasaan gw ini? haha
Ok, kali ini gw nemu buku yang judulnya agak susah dan mungkin nggak terlalu familiar di telinga kita. Awal mula tau buku ini ada di explore instagram gw. Coba check dan kepo. Emang ya kepo itu pasti ujungnya bikin gemesh dan penasaran. Coba googling, reviewnya belum ada. Ih makin penasaran! Nggak tau dari mana, tiba-tiba nemu instagram penulisnya @runiyuniarti dan kebetulan lagi buka PO buku ini. Langsung email, nunggu 2 hari ko nggak ada balesan ya. "Waduh, jangan-jangan udah tutup PO? Yaelahhhh nunggu lagi dehhh". Modal penasaran, langsung DM di instagram dan bilang mau ikutan PO buku. Yeahahaha emang dasar rejeki ya, masih bisa dong ikut PO. Buku ready minggu depan. OKEH!
MY BABY ARRIVED SAFELY. YES!
Malam adalah waktu yang tepat untuk "makan" buku, ditambah hujan dan teh anget. Asssedap! Setengah jam langsung tenggelam ke buku ini. I really enjoy it. Ringan, handly book, dan bikin baper! haha
Overall, gw suka cerita-cerita di dalamnya karena ada satu cerita yang kejadian di hidup gw huhu :( but it's okay. Bahasa yang digunakan friendly, imajinasi gw aktif pas baca buku ini. Baper deh pokoknya. Sial. Senyum-senyum sendiri. Fix, gw gila, larut sama isi ini buku. Gw suka banget baca cerita yang judulnya Ketika Pikiran Realistis Akhirnya Menang hmmm i can't explain but i can feel it. Gw berasa jadi si tokoh Chrysantiara yang cintanya terbalaskan setelah beberapa tahun dia give up dengan cinta.
"Namun untuk hari ini aku memutuskan untuk berhenti. Memutuskan untuk menyerah. Aku tidak mau lagi menguras tenaga, pikiran, bahkan air mata ku hanya untukmu, seseorang yang (mungkin) tidak pernah menganggapku serius...."
Mungkin keliatannya sederhana. Tapi gw ngeliat dari sisi yang beda. Seorang cewe yang udah cape nunggu cinta, tapi masih berani untuk ngungkapin perasaan secara jujur dan menggunakan logika secara dewasa. Ya, gw suka tokoh-tokoh kayak gini. Masih mau berpikir dengan logika ataupun akal sehat walaupun masalah kali ini tentang hati. Good point!
Untuk kalian yang emang suka baca kumpulan cerpen-cerpen, boleh nih untuk tambahan wish list hehe. Tapi gw kurang tau deh, udah masuk ke toko buku atau belum. Dari pada dag dig dug nggak kedapetan, mending langsung order aja ke penulisnya.
Instagram @runiyuniarti
Blog Runi Yuniarti
Selamat membaca!
Semoga bermanfaat.
Love,
Fima
No comments:
Post a Comment