A CUP OF TEA

Hi everyone!

As i told you,  gw lagi ngisi waktu dengan baca-baca buku lagi hehe. Nah kali ini gw baru selesai baca novel karya Tere Liye. Karya doi udah banyak banget yang best seller disetiap toko buku. Nggak heran sih imajinasi doi emang dahsyat, bikin cerita non fiksi seolah fiksi. Salut! Ini memang pertama kalinya gw baca buku karya Tere Liye. Awalnya gw cuma denger-denger aja dari penggemarnya kalo karya doi menyentuh hati. Ok buku pertama yang lagi gw baca adalah Hujan.

Novel ini ceritanya tentang kehidupan di masa depan, tahun 2040-an. Dimana pada saat itu semua teknologi semakin canggih. Mobil bisa terbang, kereta kapsul bawah tanah yang super cepat, alat komunikasi yang super super super nggak masuk akal waaaah pokoknya imajinatif banget deh. Tokoh utama disini namanya Lail, ditemani dengan tokoh lainnya Esok dan Maryam. Ketiga tokoh tersebut sangat mendominasi keseluruhan cerita.

Singkat cerita di masa depan itu, negara mereka mengalami bencana alam yang luar biasa. Gempa bumi berkekuatan tinggi, cuaca ekstrim, kekeringan dan kedinginan sehingga sebagian manusia meninggal dunia akibat bencana alam tersebut. Lail harus kehilangan semua keluarganya sedangkan Esok kehilangan 4 orang saudara. Persahabatan Lail dan Esok bermula saat Esok berhasil menyelamatkan Lail saat gempa bumi terjadi.

Gw sih suka banget sama karakternya Esok haha. Dewasa dan perhatian. Gaya bahasanya enak, nggak terlalu rumit. Otak gw berpikir, berimajinasi jauuuuh pas Tere Liye menuangkan cerita-cerita gila tentang transportasi dan alat komunikasi yang kayaknya mustahil ada (may be).

Overall gw suka jalan cerita novel Hujan ini. Cuma rada gemessssssh sama sikap Lail ke Esok. Lail nggak sadar kalau dia jatuh cinta sama Esok. Karakter Lail dibuat seolah minder, takut dan gengsi haha cewe jaman sekarang banget ya kayaknya.

Well, gw akan coba baca novel lain karya Tere Liye. Tungguin ya review selanjutnya! FYI, Tere Liye nggak punya instagram (untuk saat ini), adanya account untuk berbagi quote dari doi, click disini ya Tere Liye Quote

Semoga bermanfaat!

Love,

Fima